Korban Kekerasan Tanggal 14-15 Mei 1998




Untitled Document

SIARAN PERS

Tentang

KORBAN – KORBAN KEKERASAN

TANGGAL 14 – 15 MEI 1998

Sehubungan dengan laporan – laporan yang diterima KONTRAS mengenai jatuhnya korban mteriil, luka †luka dan tewas (data sementara kurang lebih 800 orang tewas)dalam peristiwa †peristiwa kekerasan yang terjadi sepanjang tanggal 14 †15 Mei 1998 di wilayah Jabotabek, kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

Pertama, kami menilai, demikian luas dan banyaknya korban materiil, luka †luka dan tewas pada tanggal 14 dan 15 Mei 1998, sebagai ketidakpastian jaminan aparat keamanan atas keselamatan harta benda, jiwa warga masyarakat, sehingga kekerasan yang merupakanpelanggaran HAM itu tetap terjadi, sementara kekerasan kolektif berlangsung sebagai dampak ketidakpuasan warga masyarakat terhadap berbagai kebijakan penyelenggara negara.

Kedua, kami berpendapat bahwa terjadinya kekerasan ploitik maupun kekerasan kolektif merupakan tanggung jawab Presiden sebagai   kepala Pemerintahan dan Panglima tertinggi ABRI. Oleh karena itu, kami mendesak MPR RI segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban Panglima tertinggi dan melalui cara †cara konstitusional tersebut segera memberhentikan atau meminta pengunduran diri Preisiden Soeharto.

Ketiga, kami meminta agar semua pihak tidak menggunakan sitausi sekarang ini sebagai pembenaran untuk melakuakn tindak kekerasan dalam bentuk apapun, yang akan membawa bangsa Indonesia kepada proses disintegrasi dan destruksi yang lebih parah.

Dikeluarkan di Jakarta, 15 Mei 1998

Dewan Penasehat

Mulayana w. Kusumah
Koordinator

M.M Billah
Anggota

Badan Pekerja

Munir
Koordinator

 

                                                                

                                                         Munir

Koordinator                                                                            Koordinator

M.M. Billah

Anggota