Redaksi Yth: KONTRAS DAN TRAGEDI ACEH

Dalam suratnya melalui Kompas (19/6/99) Sdr M Joenoes menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi Aceh. Beliau juga menyampaikan pertanyaannya tentang perhatian dan sumbangan yang mestinya diberikan oleh pemda, para pengusaha besar di Aceh dan para pengusaha nasional asal Aceh terhadap para korban kekerasan. Jika sumbangan dan bantuan yang mestinya diberikan itu ada, maka Kontras tidak perlu repot-repot ikut mengurusi dan meminta-minta sumbangan,
apalagi jumlah korban di Aceh tidak "signifikan" jika dibanding dengan tragedi di tempat lain seperti Ambon dan Sambas.

Berkaitan dengan itu, kami merasa perlu untuk memberikan tanggapan. Setahu kami, berdasarkan investigasi Kontras di Aceh, situasi korban di sana benar-benar sangat memprihatinkan. Korban yang tewas maupun luka berat dalam beberapa bulan terakhir ini saja juga mencapai jumlah yang sangat besar. Belum terhitung korban masa berlakunya DOM dan para janda serta anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perhatian tersendiri.

Kami sependapat dengan Sdr M Joenoes, bahwa pemda, para pengusaha baik yang di Aceh maupun yang berasal dari Aceh harus memberikan perhatian dan bantuannya kepada para korban di Aceh. Namun, persoalan kekerasan di Aceh adalah masalah kemanusiaan, sehinggabukan hanya menjadi urusan rakyat Aceh ataupun "orang Aceh", tetapi persoalan kita semua, sesama manusia yang berbudi dan bermartabat luhur.

Sayangnya, belum tampak perhatian serius menyangkut hal di atas, bahkan praktik kekerasan dan teror masih berlangsung. Kami mendapat masukan dari warga Aceh sendiri untuk dapat mengusahakan semacam dana abadi yang akan dimanfaatkan bunganya untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim/piatu yang telantar.

Kami sertakan saluran yang bisa dimanfaatkan bagi bantuan Sdr M Joenoes khususnya dan pembaca Kompas umumnya melalui Rekening Kontras di BCA cabang Teuku Umar, Banda Aceh, atas nama IqbalFarabi dengan nomor rekening 338-0082887.
       
Badan Pekerja Kontras
Munir SH