NAMA DAN PERISTIWA

BINTANG terang terus menaungi Ketua Dewan Pengurus Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan juga Wakil Ketua YLBHI, Munir SH (35). Setelah belum lama ini diumumkan menjadi salah seorang yang berhak atas penghargaan Right Livelihood Awards 2000 atau penghargaan setingkat Nobel Prize, 4 Oktober lalu, nama ayah Soultan Alif Allende (2) ini disebut lagi sebagai orang yang berhak atas penghargaan UNESCO (United Nations Education Social and Cultural Organization) untuk tahun ini.

"Ini lucu. Saya selalu berharap lembaga yang diberi penghargaan, ternyata yang disebut adalah orang, dan kali ini bukan saya sebagai aktivis Kontras, tetapi saya sebagai orang LBH," ungkap Munir setelah mendapatkan faksimile langsung dari Direktur Jenderal UNESCO Koichiro Matsura.

Dalam surat Dirjen UNESCO itu dijelaskan bahwa para juri internasional yang bertemu di Paris, 16-17 Oktober 2000, sepakat memutuskan Munir untuk menerima "The 2000 UNESCO Madanjeet", untuk upayanya di bidang promosi toleransi dan antikekerasan. Penganugerahan akan dilakukan 16 November pukul 18.30 malam di markas besar UNESCO, Paris, Perancis, dengan hadiah 40.000 dollar AS.

"Hadiah itu akan digunakan untuk dana karyawan LBH saja karena banyak orang yang harus diselamatkan di sini. Buat saya pribadi sih gampang, kebutuhan saya kan belum banyak," ungkapnya.

"Saya tidak menyangka karena setiap negara memasukkan nama calon-calonnya," ungkap Wakil Ketua Dewan Pengurus YLBHI itu. (oki)