Usman Hamid terpilih sebagai Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan
Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menggantikan Ori Rahman sebagai Ketua
Presidium. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat kerja Kontras yang
berlangsung awal bulan ini di Cisarua, Jawa Barat.
Dengan terpilihnya Usman sebagai koordinator, struktur kepemimpinan
lembaga yang kiprahnya selalu membuat gerah tentara ini kembali seperti
semula. Sebelumnya, selama kurang lebih dua tahun, struktur kepemimpian
Kontras berbentuk Presidium. Kepemimpinan Presidium merupakan
kepemimpinan transisional setelah Koordinator Kontras waktu itu.,
Munarman, mengundurkan diri.

Dihubungi KCM, pagi ini, Rabu (11/6), Usman menyatakan, Kontras akan
tetap konsisten memperjuangkan hak asasi manusia dan kepentingan
masyarakat sipil. �Mungkin pandangan kami terlalu keras bagi kalangan
tertentu sehingga beberapa kali mereka datang merusak kantor kami. Tapi
kami tetap percaya, bahwa kami berada di jalur yang benar yaitu
memperjuangkan peradaban baru tanpa kekerasan,� tutur Usman yang baru
saja usai menyelesaikan kursus tentang hak asasi manusia di Columbia
University.

Terpilih untuk memimpin Kontras, mantan sekretaris KPP HAM
Trisakti-Semanggi I-II ini terpaksa menunda studi masternya di Utrech
University September mendatang. Usman berencana mendalami studi di
bidang kejahatan internasional. Usman adalah orang keempat yang memimpin
Kontras setelah Munir, Munarman, dan Ori Rahman sejak lembaga pejuang
hak asasi manusia ini didirikan pada tahun 1998. (mbk)