Mega: Saya Sedih Kehilangan Pejuang HAM Munir

Reporter: M. Rizal Maslan

detikcom – Jakarta, Presiden Mega mengaku terkejut dan sedih dengan wafatnya Munir. Dia mengenang Munir sebagai pejuang demokrasi dan HAM yang tidak kenal lelah.

“Yang pasti tentunya sangat terkejut dapat berita itu semalam. Saya sangat prihatin dan sedih sekali. Apalagi saat itu Munir dalam perjalanan ke Belanda.”

Demikian kata Mega usai berkunjung ke kediaman Ketua Umum PBR KH Zainuddin MZ jalan Aom Gandaria I Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Rabu (8/9/2004).

“Kita merasa sangat kehilangan seseorang yang gigih dalam berupaya memberikan yang terbaik dalam pemikirannya,” ujarnya.

“Kita juga harus melihat, beliau sebagai pejuang demokrasi dan HAM yang tidak kenal lelah, dan tidak pernah berhenti untuk menyampaikan apa yang dia yakini,” kenang Mega.

Munir meninggal di dalam pesawat yang membawanya dari Jakarta menuju Belanda pada Selasa 7 September 2004. Munir pernah menjabat sebagai Koordinator Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) dan Direktur Imparsial (Indonesian Human Rights Monitor). Keduanya merupakan LSM yang memperjuangkan HAM. (sss)