Reporter: Eddi Santosa

detikcom – Den Haag, Didampingi istri tercinta dan kawan-kawan, jenazah pejuang HAM, Munir, akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (11/9/2004) jam 16.40 WIB.

Reza Muharam dari Indonesia House, Amsterdam, kepada detikcom Kamis (9/9/2004) malam waktu setempat mengatakan bahwa istri almarhum, Suciarti dan kawan-kawan besok akan membawa pulang patriot kemanusiaan itu ke tanah air.
“Rombongan akan berangkat dengan pesawat KLM besok (Jumat) malam. Nomor penerbangannya saya belum tahu,” demikian Reza.

Menurut jadwal reguler penerbangan KLM rute Amsterdam (Schiphol) – Jakarta (Soekarno-Hatta), pesawat maskapai Belanda ini akan terbang pada jam 20.45 waktu setempat dengan nomor penerbangan KL 837 dan akan mendarat pada hari berikutnya di Jakarta -jika tak ada aral melintang- pada jam 16.40 WIB.

Reza mengungkapkan, malam ini jam 19.30 atau Jumat (10/9/2004) jam 24.30 WIB, sedang digelar acara mengenang pria pemberani namun bersahaja itu di Indonesia House. Acaranya didisain terbuka, yang mau berdoa atau tahlilan dipersilakan.

“Nah besok, pihak Marechaussee atas perintah kejaksaan Belanda akan menyerahkan Cak Munir ke pihak keluarga,” ungkap Reza.

Ditanya apakah hasil otopsi sudah disampaikan Marechaussee kepada Suciarti selaku istri, Reza mengatakan bahwa hasil otopsi kemungkinan baru bisa diserahkan sekitar Selasa depan. Otopsinya sendiri baru dikerjakan Rabu dan selesai Kamis hari ini.

Istri Munir, yang didampingi kawan-kawan almarhum, baru tiba di Belanda Kamis tadi pagi jam 06.00 dengan KLM nomor penerbangan KL838. Beruntung cuaca di Belanda hari ini cukup hangat, suhu udara berkisar antara 22-25 derajat Celcius, sehingga tidak terlalu memberatkan untuk aklimatisasi. (es)