Kronologis Penerimaan Paket Ancaman Ditujukan Kepada Suciwati Dengan Alamat IMPARSIAL

Kronologis Penerimaan Paket Ancaman Ditujukan Kepada Suciwati
Dengan Alamat IMPARSIAL

Pada Selasa, 23 November 2004
Pukul 13.00

Seorang petugas pos giro (seragam) dengan jaket hitam menggunakan motor pos warna orange datang ke kantor IMPARSIAL Jl. Diponegoro No.9, Jakarta, mengnatarkan kiriman surat-surat dan sebuah paket. Resi paket tersebut ditanda tangani oleh Sekretaris Eksekutif Poengky Indarty.
Karena dari paket tersebut tercium bau yang menyengat, petugas pos tersebut menaruhnya dimuka pintu masuk IMPARSIAL.

Pukul 13.08
Karena curiga bahwa paket tersebut sama dengan paket yang dikirimkan kepada Mbak Suciwati (20/11/2004), Direktur Operasional IMPARSIAL, Rusdi Marpaung melakukan dokumentasi dengan kamera digital. Tak berapa lama staff IMPARSIAL yang baru tiba dari acara audiensi di KOMNAS HAM jugamelakukan dokumentasi dengan menggunakan handycam.

Pukul. 13.15
Paket tersebut dibawa masuk ke kantor di ruang direktur untuk diamankan.

Pukul 13.30
Rusdi Marpaung dan Direktur Eksekutif IMPARSIAL Rachland Nashidik membuka paket tersebut.

Identifikasi Paket:
Paket berbentuk kardus coklat dan dibungkus kertas semen warna coklat.
Panjang 22 cm
Lebar 20 cm
Tinggi 8 cm
Di dalam kardus coklat, ada stereoform (pembungkus makanan) warna putih
Panjang 19 cm
Lebar 18 cm
Tinggi 7 cm
Dalam Streoform terdapat bungkusan plastik transparan
Panjang 13 cm
Lebar 7 cm
Isi :

  1. 1. Kepala ayam sampai leher
  2. 2. Ceker 2 buah
  3. 3. kotoran

semuanya telah membusuk.

Dalam streoform terdapat tulisan :

AWAS !!!!!
JANGAN LIBATKAN TNI DALAM KEMATIAN MUNIR.
MAU MENYUSUL SEPERTI INI?!
Kronologis Penerimaan Paket Ancaman Ditujukan Kepada Suciwati
Dengan Alamat IMPARSIAL

Pada Selasa, 23 November 2004
Pukul 13.00
Seorang petugas pos giro (seragam) dengan jaket hitam menggunakan motor pos warna orange datang ke kantor IMPARSIAL Jl. Diponegoro No.9, Jakarta, mengnatarkan kiriman surat-surat dan sebuah paket. Resi paket tersebut ditanda tangani oleh Sekretaris Eksekutif Poengky Indarty.
Karena dari paket tersebut tercium bau yang menyengat, petugas pos tersebut menaruhnya dimuka pintu masuk IMPARSIAL.

Pukul 13.08

Karena curiga bahwa paket tersbut sama dengan paket yang dikirimkan kepada Mbak Suciwati (20/11/2004), Direktur Operasional IMPARSIAL, Rusdi Marpaung melakukan dokumentasi dengan kamera digital. Tak berapa lama staff IMPARSIAL yang baru tiba dari acara audiensi di KOMNAS HAM jugamelakukan dokumentasi dengan menggunakan handycam.

Pukul. 13.15

Paket tersebut dibawa masuk ke kantor di ruang direktur untuk diamankan.

Pukul 13.30
Rusdi Marpaung dan Direktur Eksekutif IMPARSIAL Rachland Nashidik membuka paket tersebut.

Identifikasi Paket:

Paket berbentuk kardus coklat dan dibungkus kertas semen warna coklat.
Panjang 22 cm
Lebar 20 cm
Tinggi 8 cm

Di dalam kardus coklat, ada stereoform (pembungkus makanan) warna putih
Panjang 19 cm
Lebar 18 cm
Tinggi 7 cm

Dalam Streoform terdapat bungkusan plastik transparan
Panjang 13 cm
Lebar 7 cm

Isi :

  1. Kepala ayam sampai leher
  2. Ceker 2 buah
  3. kotoran

semuanya telah membusuk.
Dalam streoform terdapat tulisan :

AWAS !!!!!
JANGAN LIBATKAN TNI DALAM KEMATIAN MUNIR.
MAU MENYUSUL SEPERTI INI?!

Dari:
Pengirim
ZULRIZAL UMAR
Jl. Semeru X No. 45

Ditujukan kepada:
Kepada
Yth. Ny. SUCIWATI
Jl. DIPONEGORO 9
JAKARTA PUSAT