Laporan HAM 2005

Laporan ini menunjukkan bahwa realitas dalam penegakan hukum dan HAM di tahun 2005 masih tetap gelap. Reformasi elektoral pemilu baru sebatas pembangunan mekanisme demokrasi prosedural. Payung hukum yang telah tersedia selaam era reformasi sering disia-siakan oleh negara. Pilar demokrasi berbasis kedaulatan hukum pun tidak tegak

Harapan penegakan HAM justru lebih terlihat di tubuh masyarakat. tumbuhnya perlawanan di berbagai wilayah atas ketidak adilan adalah bukti nyata masyarakat tidak lagi diam terhadap penyimpangan hukum dan HAM oleh negara. Meski begitu, cara negara menghindar dari tuntutan masyarakat telah berkembang lebih halus, canggih dan semakin defensif.

Di tahun 2006, tantangan penegakkan HAM semakin bertambah berat. Kerawanan sosial dan ekonomi akan menyumbang besar terjadinya kekerasan, terutama terhadap kelompok masyarakat yang sering terpinggirkan seperti petani, nelayan, mahasiswa, buruh, dan kaum miskin kota. Prosepek pengakan HAM tahun 2006 amat dipengaruhi oleh gerakan HAM dari seluruh lapisan masyarakat. Bila gerakan itu terus tumbuh, maka prospek penegakan di masa selanjutnya, bukan tanpa harapan

Selengkapnya download di sini