Kritik DPR atas Perundingan Aceh di Helsinki




Untitled Document

Siaran Pers

No : 15/SP-KontraS/1V/2005

Kritik DPR atas Perundingan Aceh di Helsinki

KontraS Mengajak Semua Pihak Dukung Penyelesaian Damai

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyambut baik hasil-hasil sementara yang dicapai perundingan Helsinki dan mendukung perundingan selanjutnya. Kelanjutan perundingan berikut dapat terus menjaga semangat perdamaian dalam menyelesaikan konflik Aceh dan membangun kembali Aceh paska tsunami.

Kami menyayangkan sikap anggota DPR yang mengkritik perundingan Helsinki dengan pernyataan-pernyataan, antara lain; 1) menyatakan "pertemuan tersebut (Helsinki) membahayakan integritas bangsa"; 2) menyatakan "menghargai tapi meminta Panglima TNI untuk tidak tunduk pada pemerintah sipil"; 3) ada pula yang menyatakan pemerintah cukup mengefektifkan operasi tepadu. (Kompas, 19 April 2005)

Adalah hal yang aneh jika perundingan dinilai bahayakan integritas bangsa. Perundingan Helsinki adalah bagian dari upaya menjaga integritas bangsa, menyelesaikan masalah lewat cara dialog yang bermartabat. Bukan cara perang yang terus korbankan rakyat sipil.

Pernyataan yang meminta Panglima TNI tidak tunduk pada pemerintah, bisa mengarah pada pembangkangan militer terhadap otoritas sipil. Bukan saja terhadap Pemerintah, tetapi juga DPR sendiri.

Adalah tanda tanya besar Dewan meminta Pemerintah cukup menyelesaikan Aceh lewat Operasi Terpadu. KontraS justru bertanya apakah selama ini DPR melakukan evaluasi yang efektif atas pelaksanaan operasi terpadu. Baik dari segi efisiensi anggaran, maupun segi efektifitas pengerahan pasukan, pemulihan pemerintahan dan penegakan hukum.

KontraS mengajak DPR mendukung cara dialog dalam menyelesaikan konflik Aceh. Sikap DPR terhadap penyelesaian Aceh sebaiknya diputuskan secara kelembagaan. Jangan sampai pernyataan anggota DPR diatas, adalah sikap pribadi masing-masing, dan tidak mempresentasikan kepentingan rakyat Aceh secara langsung.

Jakarta, 19 April 2005

Badan Pekerja KontraS

Usman Hamid

Koordinator


Lampiran

Rekapitulasi Tabel Kekerasan Aceh Pasca Tsunami Periode 26 Desember 2004 s/d Maret 2005

Jenis Pelanggaran

No

Jenis – Jenis Kasus

Event

Jumlah Korban

1

Pembunuhan

15

24

2

Penghilangan Orang

3

3

3

Pembakaran Rumah

1

1

4

Penangkapan

19

20

5

Penyiksaan

24

62

6

Intimidasi/Teror

3

3

 

Jumlah

65

113

Korban Sipil Berdasarkan Jenis Kelamin

No

Jenis – Jenis Kasus

Laki-Laki

Perempuan

1

Pembunuhan

24

0

2

Penghilangan orang

3

0

3

Pembakaran

1

0

4

Penangkapan

19

1

5

Penyiksaan

61

1

6

Intimidasi/Teror

3

0

 

Jumlah

111

2

Identitas Pelaku

No

Jenis – Jenis Kasus

TNI

Polri

GAM

OTK

1

Pembunuhan

6

1

4

4

2

Penghilangan orang

2

0

0

1

3

Pembakaran Rumah

1

0

0

0

4

Penangkapan

17

2

0

0

5

Penyiksaan

23

1

0

0

6

Intimidasi/Teror

3

0

0

0

 

Jumlah

52

4

4

5