KELUARGA KORBAN TEMUI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

Jakarta, Kompas
Fraksi Partai Demokrat DPR berharap, Tragedi Trisakti, Semanggi I dan II, bisa sampai ke Pengadilan HAM Ad Hoc setelah Fraksi Partai Golkar mendesak Rekomendasi DPR yang menutup peluang penuntasan kasus berdarah ini di Pengadilan HAM Ad Hoc dicabut.

Demikian disampaikan Jubir Fraksi Partai Demokrat Shidki Wahab ketika bertemu dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan Keluarga Korban TSS, Rabu (22/6) di Ruang Pertemuan Fraksi Partai Demokrat di DPR, Jakarta. Kepala Divisi Advokasi Strategis Kontras Indriya Fernida masih meragukan pernyataan tersebut sebagai dukungan politik Fraksi Partai Demokrat terhadap perjuangan keluarga korban.

"Dalam pertemuan, terkesan Fraksi Demokrat masih ragu-ragu menerima desakan kami. Namun, sikap fraksi baru akan disampaikan setelah pertemuan fraksi Jumat mendatang," ucap Indriya.

Dikatakan, sebenarnya Kontras dan keluarga korban berharap mendapat dukungan politik Fraksi PD karena fraksi ini belum terlibat dalam Pansus TSS, jadi relatif lebih obyektif.

Tapi ternyata, lanjut Indriya, fraksi lamban menanggapi desakan Kontras dan keluarga korban. "Padahal, Fraksi Partai Golkar, PKS, PPP, PKB, dan PDI-P sudah menunjukkan kemauan politik menuntaskan kasus ini," tutur Indriya.

Shidki mengatakan, "Justru sebagai partai dan fraksi yang baru kami harus lebih berhati-hati." (WIN)