FBI Periksa Organ Tubuh Munir

JAKARTA – Biro Penyelidik Federal (FBI) akan memeriksa organ tubuh aktivis hak asasi manusia, Munir. Pemeriksaan ini untuk memastikan jenis racun, waktu racun masuk, dan melalui medium apa racun masuk ke tubuh Munir. "Jadi akan diperiksa lagi dengan teknologi mereka," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto di Jakarta kemarin.

Organ tubuh Munir berupa hati dan limpa, yang kini ada di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, pertama kali diperiksa oleh Netherlands Forensic Institute, atau Institut Forensik Belanda, yang mencurigai kematian tak wajar Munir. Dalam tubuh Munir ditemukan arsenik. "Kami mau tahu lebih jelas juga jenis racun arseniknya," kata Sutanto.

Dengan pemeriksaan kembali, kata dia, pembuktian di pengadilan menjadi lebih mendukung. "Supaya semuanya lebih akurat," kata dia. YOPHIANDI