Jakarta – Pencarian novum (bukti baru) kasus kematian aktivis HAM Munir masih dilakukan Polri. Kapolri Jenderal Pol Sutanto pun mendatangi Kedubes Belanda di Jakarta.

Dalam pertemuan yang digelar Selasa (6/2/2007) siang, Sutanto ditemui Dubes Belanda Nikolaos van Dam dan Menteri Kehakiman Belanda.

"Kita ingin melakukan konsultasi teknis tentang hasil laboratorium. Pemeriksaan hasil otopsi akan dicek ulang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sisno Adiwinoto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta.

Menurut Sisno, pengecekan ulang hasil otopsi dilakukan untuk lebih mengintensifkan pemeriksaan. "Mungkin akan ditemukan lagi yang tidak ditemukan, dan mungkin ada yang terlewatkan," ujarnya.

Ditambahkannya, Polri juga meminta sampel sisa organ Munir yang masih ada di Belanda. "Di sana, masih ada sisa beberapa miligram. Itu yang kita minta. Pihak Belanda sudah kooperatif," imbuh Sisno.

Selain membahas soal Munir, didiskusikan pula tentang kerjasama di bidang lalu lintas, cyber crime, dan money laundering. "Kerjasama ini sudah berlangsung lama, dan mereka cenderung punya kemampuan," tandasnya. (nvt/umi)