Rafiqa Qurrata A – detikcom

Jakarta – Kematian aktivis HAM Munir di atas pesawat Garuda jurusan Jakarta-Amsterdam 2 tahun lalu masih ditelisik. Pemerintah Belanda menyatakan tidak akan ikut campur dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Hal itu disampaikan Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia Nikolaos Van Dam usai penandatanganan MoU pemberian beasiswa kepada diplomat muda Indonesia di gedung Deplu, Jl Pejambon, Jakarta, Jumat (9/2/2007).

"Itu adalah masalah penegakan hukum internal Indonesia, sehingga kami tidak ingin ikut campur dalam sistem peradilan Indonesia," kata Van Dam.

Meski demikian, ditambahkannya, Pemerintah Belanda selalu meminta penegak hukum di Indonesia terus melanjutkan investigasi kasus Munir. Karena hal itu secara simbolis bisa menggambarkan bahwa Indonesia peduli terhadap penegakan HAM.

"Tidak berarti dengan dilepaskannya 1 orang dari penjara (Pollycarpus), yang kami hormati hal tersebut sebagai bagian dari proses hukum, maka pemerintah Indonesia berhenti mengejar siapa pelaku sebenarnya," lanjut Van Dam. (nvt/nrl)