Nama Diaz Disebut, Ori Rahman Teringat Ayah Tercinta


Nurul Hidayati – detikcom
Jakarta
– Begitu nama Diaz Barlean muncul di berita detikcom, Ori Rahman langsung terkesiap. Petinggi LSM Kontras ini teringat almarhum Burhan Piliang, ayahanda tercintanya, yang tewas bersama Diaz pada 1994 lalu.

Ori juga yakin jenazah yang ditemukan pada 1996 — dua tahun setelah heli celaka — adalah rombongan ayahnya. Barang-barang yang disertakan bersama jenazah ayahnya juga sangat kuat.

"Ada kartu pers, KTP, sepatu kulit, ikat pinggang kulit, dompet kulit, dan kamera," kata Ori pada detikcom lewat telepon, Kamis (23/3/2007) pukul 13.00 WIB.

Pria 35 tahun ini sangat mengenali barang-barang ayahnya itu. KTP dan kartu pers, meski telah melewati hujan dan panas, tetap terbaca.

Ori menjelaskan, heli dan 5 orang di dalamnya ditemukan oleh petani. Setelah itu keluarga Ori dipanggil untuk mengambil jenazah dan barang-barang milik Burhan, yang dikenal sebagai mantan wartawan Tempo dan Prospek.

Jenazah itu diletakkan di peti kecil, ukurannya setengah dari peti normal. "Kami tidak boleh membukanya," kata Ori. Sementara barang-barang peninggalan ayahnya, disimpan oleh paman ayahnya yang menetap di Medan. Jenazah Burhan juga dimakamkan di Medan.(nrl/asy)