Soal Janji Kapolri Umumkan Tersangka Baru Kasus Munir
Jakarta, Rakyat Merdeka. Istri almarhum aktivis HAM Munir, Suciwati menyambut baik janji Kapolri Jenderal Pol Sutanto yang akan mengumumkan nama tersangka baru kasus Munir. Namun, ia menghendaki janji tersebut bukan karena tekanan pihak asing.
Apalagi, terkait langkah Pelapor Khusus PBB untuk pembunuhan di luar hukum, Philip Alston, yang melaporkan kasus pembunuhan Munir ke Sidang HAM PBB pada 28 Maret lalu.
“Saya berharap itu dilakukan karena benar-benar untuk penegakan hukum,” kata Suciwati, kemarin, saat diminta komentarnya terkait laporan Alston ke Dewan HAM PBB dan rencana Kapolri yang akan mengumumkan nama tersangka baru.
Jika benar akan ada tersangka baru, lanjut Suciwati, maka artinya ada indikasi Polri tidak mempetieskan kasus pembunuhan Munir. Bahkan, boleh dibilang telah ada progres. ‘’Saya sudah sering katakan, indikasi utama dari progresitas kasus ini adalah ditetapkan tersangka baru,” kata wanita yang juga aktif di LSM itu.
Suciwati mengingatkan Polri jangan sampai menetapkan status tersangka pada orang yang tidak ada kaitan dengan kasus Munir. “Jangan sampai ada rekayasa. Karena nanti di pengadilan bisa lepas.’’
Sementara Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Bambang Hendarso mengatakan, ada perkembangan signifikan dalam penyidikan kasus Munir.
“Hari ini saya melaporkan perkembangan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir kepada Kapolri. Ada perkembangan signifikan dalam kasus ini. Senin besok (9/4) akan kami jelaskan,” kata Bambang di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Koordinator Kontras Usman Hamid mengatakan, ia tidak terlalu banyak berharap Polri akan menepati janjinya mengumumkan tersangka baru dalam waktu dekat.
“Semuanya kembali ke penyidik. Dulu dijanjikan tersangka baru akan diumumkan di bulan Februari. Kemudian diundur awal Maret. Kini kabar terbaru, mereka akan umumkan tersangka baru dalam waktu dekat. Ya semoga saja begitu,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam laporannya tentang kasus Munir ke Sidang HAM PBB pada 28 Maret 2007, Pelapor Khusus Dewan HAM PBB Philip Alston mengatakan, Polri sangat kooperatif dalam membeberkan hasil penyidikan kasus Munir. Meski menurutnya, penyidikan Polri belum mendalam. RM