Mengenal Agen BIN Ucok Alias Aa

Indra Subagja – detikcom

Jakarta – Nama Raden Mohammad Patma Anwar alias Ucok alias Empe alias Aa adalah ‘pendatang baru’ dalam kasus Munir. Nama Ucok muncul dalam memori permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kejari Jakarta Pusat melawan Pollycarpus sebagai saksi.

"Saksi (Ucok) adalah agen BIN sejak tahun 2000 dengan pangkat agen muda golongan IIIc, berkantor di Jalan Seno, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Gedung K Direktorat 22 lantai 2," jelas pengacara Pollycarpus, M Assegaf, menyitir apa yang termuat dalam memori PK, di kantornya, Jl Haji Samali, Jakarta Selatan, Senin(13/8/2007).

Menurut Assegaf, Ucok ini memiliki rekan satu ruangan di BIN bernama Sentot Waluyo dan Murdjono.

"Saksi (Ucok) kenal dengan Munir sejak tanggal 27 Juli 1996 karena sering mengikuti diskusi di kantor Kontras membahas masalah Dwi Fungsi ABRI dan Orde Baru," imbuh Assegaf.

Selain itu sebagai agen BIN, Ucok mengaku pernah bertemu dengan Pollycarpus di kantor badan intelijen tersebut.

"Saksi (Ucok) tidak kenal dengan Pollycarpus, namun pernah mengaku melihat Pollycarpus di parkiran kantor BIN, sebelum kematian Munir," tandas Assegaf.
(ndr/nrl)

Mengenal Agen BIN Ucok Alias Aa

Indra Subagja – detikcom

Jakarta – Nama Raden Mohammad Patma Anwar alias Ucok alias Empe alias Aa adalah ‘pendatang baru’ dalam kasus Munir. Nama Ucok muncul dalam memori permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Kejari Jakarta Pusat melawan Pollycarpus sebagai saksi.

"Saksi (Ucok) adalah agen BIN sejak tahun 2000 dengan pangkat agen muda golongan IIIc, berkantor di Jalan Seno, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Gedung K Direktorat 22 lantai 2," jelas pengacara Pollycarpus, M Assegaf, menyitir apa yang termuat dalam memori PK, di kantornya, Jl Haji Samali, Jakarta Selatan, Senin(13/8/2007).

Menurut Assegaf, Ucok ini memiliki rekan satu ruangan di BIN bernama Sentot Waluyo dan Murdjono.

"Saksi (Ucok) kenal dengan Munir sejak tanggal 27 Juli 1996 karena sering mengikuti diskusi di kantor Kontras membahas masalah Dwi Fungsi ABRI dan Orde Baru," imbuh Assegaf.

Selain itu sebagai agen BIN, Ucok mengaku pernah bertemu dengan Pollycarpus di kantor badan intelijen tersebut.

"Saksi (Ucok) tidak kenal dengan Pollycarpus, namun pernah mengaku melihat Pollycarpus di parkiran kantor BIN, sebelum kematian Munir," tandas Assegaf.
(ndr/nrl)