Massa Unjuk Rasa ke BIN

Laporan Wartawan Kompas Marcellus Hernowo

JAKARTA, KOMPAS – Ratusan orang dari berbagai kelompok, Jumat (7/9), sekitar pukul 14.10, tiba di depan kantor Badan Intelijen Negara atau BIN. Mereka berunjuk rasa menuntut keadilan atas pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir yang terjadi persis tiga tahun silam.

Massa yang datang dengan menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, metromini, hingga mikrolet ini sebagian besar mengenakan kaos warna merah atau  hitam yang di  bagian depan tertulis kata "MENGENANG TIGA TAHUN DIBUNUHNYA MUNIR". Sedangkan di bagian belakang ada tulisan "DIBUNUH KARENA BENAR". Dalam aksi ini, juga dibawa sejumlah karangan bunga.

Dalam orasinya, Suciwati, istri almarhum Munir menegaskan, BIN hendaknya membuktikan komitmennya untuk membantu pengungkapan kasus pembunuhan Munir dengan berani "mencabut duri dalam daging".

"Kita di sini bukan untuk mengacaukan institusi BIN. Kita hanya ingin agar BIN dibersihkan dari oknum-oknum yang justru memanfaatkan institusi ini untuk kepentingan tertentu yang merusak persatuan kita sebagai bangsa. Kita di sini karena ingin BIN terus menegakkan semangat yang dulu dibangun Soekarno dan Hatta, yang patungnya ada di depan kantor ini, ketika mendirikan Indonesia," ujar Koordinator Kontras, Usman Hamid, dalam orasinya.

Dalam aksi ini, turut juga dibawa beberapa karangan bunga sebagai ungkapan duka cita.