8 Tahun Semanggi 2, Keluarga Korban Tabur Bunga di RS Jakarta

M. Rizal Maslan – detikcom

Jakarta – Genap 8 tahun sudah kasus Semanggi 2 menjadi tombak sejarah reformasi di Indonesia. Sejumlah aktivis mahasiswa pun menjadi korban saat pergolakan itu terjadi.

Menyambut hari bersejarah itulah, puluhan keluarga korban TSS melakukan aksi tabur bunga di sekitar RS Jakarta, Jl Jenderal Sudirman dan di kampus Unika Atma Jaya, Sabtu (22/9/2007).

Aksi tabur bunga ini diikuti oleh sejumlah aktivis Kontras dan Aliansi Jaringan Penuntasan Kasus TSS. Mereka yang tiba di lokasi pukul 15.30 WIB ini sebelumnya berkumpul di Jl Garnisun sebelah Plaza Semanggi.

Jalan ini juga yang mengingatkan mereka terhadap seorang mahasiswa UI, Yap Yun Hup, yang tewas karena ikut serta menentang RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya atau sering disebut Semanggi 2.

Dalam aksi tabur bunga itu, mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Jangan diam, dukung penugasan kasus TSS".

Ibunda dari Yap Yun Hup, Ho Kim Ngo berharap agar pemerintah mau memperjuangkan kasus penembakan yang menewaskan anaknya dan mencari siapa yang bertanggung jawab atas kasus ini.

"Sudah lama kami ingin mencari keadilan, hingga kini belum memenuhi harapan," kata dia di sela-sela peringatan tersebut.

Kepala Divisi Operasi Kontras Indria Permida menjelaskan, peringatan tabur bunga ini memang dilakukan setiap tahun untuk mengenang peritiwa TSS.

Kasus Semanggi 2 terjadi pada 24 September 1999. Saat itu terjadi transisi politik dan maraknya aksi penolakan RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) serta penuntutan pencabutan dwi fungsi ABRI. (ziz/asy)