Album untuk Munir

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sepuluh karya terpilih sebagai lagu terbaik sayembara cipta lagu untuk aktivis hak asasi manusia, Munir. Lomba itu digelar oleh Kkantor Berita Radio 68H, FM 89,2 Utankayu, dan Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (Kasum) pada Oktober 2007 hingga Januari 2008. Dewan juri lomba ini adalah Trie Utami (penyanyi), Jockie Suryoprayogo (musikus), dan Usman Hamid (dari Kontras).

Kesepuluh lagu tersebut: Pahlawan Sejati (Doddy R. Jatmiko), Selamat Jalan Pahlawan Hak Asasi (Mila Dosy), Untukmu (Nur Iman), Pain (Ovalenz Band), Before You Go (Ben & Friends), Blues untuk Munir (Jeffar Gaol), Masihkah Kita Takut (Amir Sadewo), Cahaya (Asfinawati), Arsenikum (Rengga Yudistira), dan Mr. HAM (Full Respect).

Tiga lagu di urutan teratas merupakan kandidat juara. Pemenangnya dipilih lewat pesan singkat yang dikirimkan oleh pendengar setelah lagu tersebut diputar reguler di jaringan KBR 86H dan FM 89,2 Utankayu pada April hingga Mei 2008. Pengumuman juara akan dilakukan bersamaan dengan puncak acara berupa konser musik "Tribute to Munir" di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, pada 31 Mei 2008. Konser ini juga dimeriahkan oleh Iwan Fals dan Slank.

Semua lagu itu akan dikumpulkan dalam sebuah album bertajuk Untuk Munir. Album yang juga akan dibuatkan klip videonya ini berada di bawah naungan Label Emotion, sebuah label lokal yang sebelumnya mengeluarkan album grup band Drive. "Konsep dan pemilihan lagu untuk klip video sepenuhnya ditentukan label," ujar produser album itu, Irwan Azwarman. Rencananya album nonkomersial ini akan diperbanyak 10 ribu kopi dan didistribusikan secara umum.

Ajang lomba nonkomersial ini, menurut ketua promosi, Eko Sulistyanto, sebagai dorongan moral kepada pemerintah untuk terus bertindak. "Ini dukungan kepada pemerintah untuk tidak ragu lagi mengungkap kasus (pembunuhan Munir)," dia menjelaskan. Selain itu, kata dia, sebagai ajakan kepada masyarakat agar semakin peduli terhadap kasus Munir. l AGUSLIA HIDAYAH