Diskusi Ramadhan dan launcing buku Tanjung Priok 1984

Kamis (11/9), dalam memperingati 24 tahun peristiwa Tanjung Priok 1984, Kontras menyelenggararakan diskusi Ramadhan dan launching buku dengan thema “Reproduksi Ketidakadilan Masa Lalu” belajar dari kasus Timor-Timur, Bisakah kasus Tanjung Priok dibuka kembali?.

Selain diskusi yang menghadirkan pembicara Fabian junge (penulis buku Priok dengan judul “Kesempatan yang Hilang, Janji yang tak Terpenuhi”, Bambang Wijayanto (Praktisi Hukum), Agus Widjojo (mantan Kaster/UKP3R/anggota KKP) dan Kabul Supriyadi (anggota Komnas HAM/ hakim adhoc pengadilan HAM Tanjung Priok), juga dilakukan launching dua buku yang berkenaan dengan kasus Tanjung Priok.

Buku yang dilaunching adalah “Reproduksi Ketidakadilan Masa Lalu” disusun oleh Kontras dan “Kesempatan yangHilang, Janji yang tak Terpenuhi” yang ditulis oleh Fabian Junge. Dalam acara yang dihadiri oleh korban dan keluarga korban pelanggaran HAM serta mahasiswa, digelar juga ditanda tangani nota kesepahaman antara Kontras yang diwakili koordinator Kontras Usman Hamid dengan Universitas Paramadina diwakili Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, tentang beasiswa untuk korban dan keluarga korban pelanggaran HAM.