Ditelepon TPF Munir, Muchdi Bilang Salah Sambung

JAKARTA, SELASA – Sekretaris Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pembunuhan Munir, Usman Hamid mengaku pernah menghubungi nomor handphone pribadi mantan Deputi V BIN Muchdi Purwopranjono. Tiga kali Muchdi menanyakan jati diri Usman. Namun, saat dikatakan bahwa ia adalah anggota TPF kasus pembunuhan Munir, Muchdi langsung mengatakan salah sambung dan mematikan handphonenya.

Saat dihubungi ulang, Muchdi tak mengangkat sambungan telepon Usman."Ketika saya telepon, nyambung. Terdakwa (Muchdi) bilang, Assalamu’alaikum. Saya jawab, Wa’alaikumsalam. Kemudian, terdakwa bertanya ini siapa. Saya bilang, Usman Hamid dari TPF pembunuhan Munir. Dia tanya lagi, siapa? Usman Hamid dari TPF pembunuhan Munir. Siapa? Usman Hamid dari TPF kasus pembunuhan Munir. Kemudian, terdakwa langsung mengatakan salah sambung dan mematikan telepon. Saya telepon lagi, nggak diangkat," kata Usman menceritakan percakapan dirinya dan Muchdi.

Keterangan ini disampaikan Usman, saat dihadirkan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Muchdi Pr.Karena teleponnya tak dijawab, akhirnya Usman mengirimkan pesan singkat yang pada intinya berbunyi, "Saya tidak mungkin salah sambung karena nomor telepon Anda saya dapat dari Bareskrim Mabes Polri".