Keluarga Orang Hilang Tolak ke DPR, Pansus Setuju Datangi Kontras

Jakarta – Keluarga korban orang hilang 1997-1998 menyatakan menolak untuk kembali datang ke DPR. Mereka meminta anggota DPR untuk mendatangi Kontras, karena semua keterangan sudah pernah dicatat Kontras. Pansus tidak keberatan mendatangi Kontras.

"Bagus juga sih menurut saya sekali-kali DPR perlu juga ke sana," kata anggota Pansus Orang Hilang DPR Trimedya Panjaitan, di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2008).

Namun demikian menurut Trimed, hal tersebut harus lebih dulu diputuskan oleh internal pansus. "Itu harus diputuskan di internal nanti. Ini kan kita menjalankan jadwal dari keputusan rapat minggu lalu. Kalau mau diputuskan lagi (ke Kontras) harus internal," ujar politisi asal PDIP ini.

Sementara itu, Pansus orang hilang rencananya hari ini mengundang IKOHI (Ikatan keluarga orang hilang), Kontras, Imparsial, Setara Institute dan YLBHI.

Namun, baru Setara Institute yang datang dalam rapat ini. Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, kedatangannya ke rapat pansus bukan dilatarbelakangi oleh kepentingan politik tersebut tetapi murni karena perjuangan HAM.

"Pengujian terhadap DPR kan tugas Setara Institute dan berbagai orang lain, ini bukan dukung mendukung politik. Perjuangan HAM itu perjuangan politik, jadi setiap ada momentum politik harus kita dorong agar ini berjalan tuntas," kata Hendardi.
(lrn/iy)