JAKARTA, KAMIS — Sidang kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir, dengan terdakwa mantan Deputi V Badan Intelejen Negara Muchdi Purwopranjono disesaki pengunjung. Mereka adalah pendukung dari Munir ataupun Muchdi. Sesaknya ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membuat sebagian besar pengunjung kegerahan dan menggunakan lembaran kertas sebagai kipas.

Menurut Budi, salah satu pengunjung PN Jakarta Selatan, jumlah pengunjung pada sidang Kamis (23/10) ini lebih banyak daripada Selasa (21/10). Puluhan orang yang memenuhi PN Jaksel, baik pendukung Muchdi maupun Munir, mengenakan kaos hitam, putih, dan merah. Pada kaos tersebut tertulis kalimat-kalimat dukungan untuk keduanya.

Salah satu kaos pendukung Munir, bertuliskan kata "MUNIR" pada bagian depan dan kalimat "DIBUNUH KARENA BENAR" pada bagian belakang. Sementara itu, pendukung Muchdi mengenakan kaos yang salah satunya bertuliskan, "BEBASKAN!!! MUCHDI PR BERJASA UNTUK PAPUA, BERARTI BERJASA UNTUK NEGERI".

Sidang Muchdi dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00, tetapi hingga pukul 10.37, persidangan belum dimulai. Sidang kali ini akan menghadirkan ahli IT dari jaksa penuntut umum. Sidang akan dipimpin oleh Hakim Ketua Suharto, dengan hakim anggota Ahmad Yusak dan Haswandi.