Keluarga Korban Minta Kasus Orang Hilang Selesai Sebelum Pilpres

Jakarta – Beberapa oknum yang diduga terlibat dalam kasus penghilangan orang secara paksa pada tahun 1997-1998 akan maju dalam Pilpres 2009. Keluarga orang hilang pun meminta pemerintah untuk menyelesaikan kasus tersebut sebelum Pilpres 2009.

"Sebelum pemilihan presiden, ini harus diselesaikan," ujar Tuti Koto, ibunda dari korban penculikan Yani Afrie, sambil menyebut nama salah satu capres sebagai terduga.

Hal itu disampaikan Tuti dalam rapat dengar pendapat umum antara Pansus Orang Hilang, Ikatan Orang Hilang Indonesia (IKOHI), Kontras dan Setara Institute di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2008).

Tuti juga menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintahan SBY yang belum bisa menyelesaikan kasus orang hilang ini.

"Kita sudah bosan bercerita-cerita. Kenapa negara ini nggak bisa menyelesaikan kasus ini. Sama SBY, saya juga kecewa. Tolong sampaikan ini kepada Bapak SBY," ujar Tuti kepada anggota pansus.

Sementara itu Koordinator Kontras Usman Hamid menilai perlunya pertemuan antara pansus dengan presiden sebagai upaya terobosan untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami minta pansus mengupayakan penyelesaian kasus ini dengan  membicarakannya kepada presiden RI," tegasnya.