Nicholas Saputra: Penjahat Patut Dicintai

Jakarta Modus kejahatan belakangan ini makin menyeramkan. Para pelaku tak sungkan untuk melukai bahkan membunuh korbannya. Tapi bagi aktor Nicholas Saputra itu bukan berarti penjahat harus dibenci.

"Kalau penjahat tak patut dicintai itu nggak bener, kita harus membalasnya dengan cinta, jadi nggak perlu harus membenci lagi," ujarnya saat ditemui di kantor Kontras, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2008).

Pemain film ‘Gie’ itu memandang tak selamanya kekerasan harus dibalas dengan kekerasan. Hal itu dianggapnya tak akan menjadi cara untuk menyelesaikan masalah. Nico, sapaan akrabnya, bersama dengan presenter Arie Dagienkz kini ditunjuk oleh Kontras menjadi simbol lembaga pembela korban tindak kekerasan dan penghilangan paksa itu.

Nico dan Arie bertanggungjawab mensosialisasikan kepada masyarakat luas dan aparat untuk menjauhi segala bentuk tindak kekerasan yang makin marak di Indonesia. "Mencintai sesama manusia itu mutlak," tutur Nico.

Penunjukan Nico dan Arie tersebut bertepatan dengan peringatan 60 tahun lahirnya Deklarasi Hak Asasi Manusia.

Tapi bukan berarti Nico menjadi terbebani dengan tugas barunya tersebut. Bintang film ‘3 Doa 3 Cinta’ itu mengaku bangga bisa menjadi simbol Kontras, yang selama ini selalu lekat dengan sosok almarhum Munir.