K. Yudha Wirakusuma – Okezone

JAKARTA – Penganiayaan yang dilakukan lima oknum polisi di Sukabumi terhadap dua awak truk (berita terkait), dianggap sebagai prilaku premanisme. Padahal di waktu yang sama, Polri sedang melakukan pemberantasan premanisme.

"Hal ini mencederai komitmen Kapolri, untuk memberantas premanisme. Karena ada oknum polisi di lapangan yang bertindak main hakim sendiri," kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid, di Kantor Kontras, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta, Minggu (21/12/2008).

Untuk menyelesaikan kasus premanisme oknum kepolisian ini, Usman akan melaporkannya ke Direktur I Keamanan dan Transnasional Mabes Polri Brigjen Pol Badrudin Haiti, serta ke Propam Mabes Polri.

"Yang dilaporin tindakan polres dan polsek yang melempar tanggung jawab. Kedua, dugaan tindakan oknum kepolisian yang melakukan hakim sendiri di lapangan," sebutnya.

Usman menuntut� kasus ini untuk ditangani secara serius. Karena anggota yang menunjukkan peluru dan menodongkan pistol itu, tidak etis. (hri)