Kontras Menilai Kepolisian Tidak serius Ungkapkan Kasus Adi SH

Medan, 3/2 (www.antarasumut.com) – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Komisi Untuk Orang
Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) melakukan aksi unjuk rasa dan aksi pertunjukan barongsai di Bundaran SIB Medan, Selasa. Mereka menuntut kepada Kapolda Sumut dan Poltabes Medan untuk segera mengungkapkan kasus pembunuhan pengacara muda Adi SH empat tahun yang lalu.

Koordinator aksi Kontras, Herdensi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekesalan terhadap jajaran kepolisian yang tidak bisa menuntaskan kasus tersebut sampai ini.

Herdensi menambahkan, janji Kapolda Sumut kepada kedua orang tua korban untuk mengungkapkan kasus
ini sampai ke akar-akarnya hanya sekedar janji saja. Karena apa yang dilakukan jajaran polisi Sumut tidak menyentuh substansi permasalahan sehingga tampak tidak serius untuk menuntaskan kasus ini.

“Aksi ini adalah memperingati empat tahun meninggalnya Adi SH, tetapi sampai hari ini pihak kepolisian belum bisa mengungkapkan kasus ini,” kata Herdensi dalam melakukan orasinya di Bundaran SIB Medan.

Herdensi menegaskan, bahwa Kapolda Sumut dan Poltabes Medan sudah berjanji bahwa kasus ini akan diselesaikan segera mungkin, tapi saat sekarang belum ada tindakan tegas dari kepolisian siapa dalang dibalik kasus pembunuhan Adi SH.

Dalam aksi ini, Kontras melakukan pertunjukan barongsai dan aksi teatrikal, dua orang polisi yang memberikan janji-janji untuk mengungkapkan kasus pembunuhan Adi SH. Aksi ini sempat memacetkan
ruas jalan di Bundaran SIB Medan. (S03MOS)