Keluarga Nasrudin Surati Kontras

JAKARTA – Keluarga almarhum Nasrudin Zulkarnaen melayangkan surat permohonan advokasi kepada Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras). "Keluarga meminta kesediaan Kontras untuk memberikan dukungan bagi proses penyelidikan yang tengah dilakukan polisi," tutur Andi Syamsuddin, adik kandung Nasruddin, kemarin.

Surat permohonan itu sudah disampaikan pada pekan lalu. Untuk membantu upaya penyelidikan, sejumlah kerabat dan kolega almarhum berencana membentuk Tim Pencari Fakta. "Saat ini mereka masih mengumpulkan segala informasi yang berguna untuk keperluan investigasi," ujar Andi.

Nasrudin adalah Direktur PT Putra Rajawali Banjaran. Dia menjadi korban penembakan pada 14 Maret 2009. Saat itu korban tengah duduk di kursi kiri bagian belakang mobil BMW, seusai bermain golf di Lapangan Golf Modernland, Tangerang. Saat kendaraan meluncur di Jalan Raya Metropolis Modernland, muncul dua pria yang mengendarai sepeda motor. Salah satunya mengarahkan pistol ke kursi belakang dan melepaskan tembakan sebanyak dua kali. Peluru bersarang di pelipis kiri Nasrudin.

Keluarga berharap kasus penembakan itu segera terungkap. Mereka percaya institusi Kontras bisa mengawal proses penyelidikan yang dilakukan polisi. Informasi terakhir yang diterima keluarga, kata Andi, penyelidikan polisi sudah mengerucut pada sejumlah tersangka. Namun polisi belum berani mengambil keputusan sebelum menemukan keberadaan pelaku penembakan. "Fokusnya masih memburu pelaku," tutur Andi. RIKYFERDIANTO