Pemilu April 2009 Cacat, Selamatkan Demokrasi Indonesia
Bagi bangsa yang modern dan beradab, Pemilihan Umum (Pemilu) yang bebas
dan bersih adalah mekanisme menentukan kepemimpinan politik dari waktu ke
waktu. Di Indonesia kita baru saja mengalami Pemilu ketiga setelah
runtuhnya Orde Baru yang memerintah secara otoriter selama 32 tahun.
Sistem Multi partai kemudian dipilih menjadi sIstem demokrasi yang tepat
untuk negara kita yang plural dan multikultur.
Indonesia diakui sebagai negara yang berhasil melakukan sistem multi
partai, termasuk melakukan Pemilu secara demokratis. Sayangnya, kualitas
Pemilu 2009 ini menurun, menunjukkan cacat dan kelengahannya.
Jika pada dua Pemilu sebelumnya antusiasme masyarakat terlihat tinggi
mengikuti Pemilu, tidak demikian halnya Pemilu 2009 ini. Jumlah orang yang
tidak memilih sangat tinggi, mungkin yang tertinggi dalam sejarah Pemilu
Indonesia.
Untuk menjamin demokrasi, Pemilu dan Partai politik (Parpol) harus
menjamin proses yang adil dan transparan, bukan hanya berujung pada hasil
siapa menang siapa kalah. Sayangnya, saat ini orang hanya berorientasi
rujukan hasil survey. Sungguh memprihatinkan.
Menurut banyak sumber dan masukan yang kami peroleh, Pemilu kali ini juga
terburuk dibanding dua pemilu sebelumnya. Kami mencatat dua cacat dan satu
kelemahan dalam penyelenggaraan Pemilu 9 April 2009.
Dengan fakta-fakta diatas, kami menilai Pemilu legislatif ini mempunyai
cacat yang serius. Akibatnya, proses demokrasi yang sedang dibangun di
negeri ini mengalami kemunduran serta berpotensi mengancam Pilpres 2009.
Menyikapi hal tersebut, Kami :
Jakarta, 12 April 2009
Dewan Perubahan Nasional dan Pergerakan Kaum Muda Indonesia
Ray Rangkuti (LIMA Nasional), Chalid Muhammad (Institut Hijau Indonesia), Siti Maemunah (JATAM), Berry Nahdian Furqon (WALHI), Edwin Partogi (Kontras), Asfiawati (LBH Jakarta), Riza Damanik (KIARA), Dani Setiawan (KAU), Indria Fernida (Kontras), Abdullah (ICW), Thamrin Amal Tomagola, Boni Hargens, Yudi Latif, Fajdrul Rahman, Effendi Ghazali, Zen Smith, Ezki Suyanto, Adnan Balfas, Bunga Kejora
Kontak Media :
Chalid Muhamamad, 0811847163
Ray Rangkuti, 08161440763
Edwin Partogi, 08161464323
Thamrin Amal Tamagola, 08158009317