Datangi Polda Metro, Usman Hamid Tolak Cabut Ucapan Muchdi Pembunuh

E Mei Amelia R – detikNews

Jakarta – Usman Hamid mendatangi Polda Metro Jaya. Berbatik coklat, Koordinator Kontras ini mengaku siap diperiksa terkait laporan pencemaran nama baik Muchdi Pr. Meski dipolisikan, Usman menolak mencabut ucapannya yang menyebut Muchdi terlibat dalam kasus Munir.

"Kalau saya pernah menyatakan bahwa Muchdi adalah orang yang pernah membunuh dan menghilangkan nyawa orang, sampai hari ini saya yakin itu dan tidak mungkin saya mencabut itu. Dan saya meyakini kalau Muchdi dicopot sebagai Danjen Kopassus terkait penculikan aktivis ’98. Kalau benar itu yang dimaksud pernyataan saya, saya tidak akan mencabut pernyataan saya," kata Usman di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (28/7/2009).

Usman datang seorang diri pukul 15.15 WIB. Dia mengaku kedatangannya juga untuk menepis isu yang menyatakan bila dirinya akan dijemput paksa.

"Hari ini bukan jadwal pemanggilan kedatangan. Saya merespons pemberitaan seolah saya mau dijemput paksa, sampai kemarin tidak ada pemberitahuan resmi, bahkan hari ini. Saya juga ingin meminta penjelasan penyidik, biar lebih jelas apa yang dilaporkan dan diperkarakan," terang pria berkacamata ini.

Usman mengaku dirinya pernah dipanggil polisi, namun dia tidak tahu persis kapan tepatnya. Saat itu kebetulan dia sedang berada di luar negeri.

"Jadi ini pemanggilan pertama. Saya mau mau menemui penyidik, kalau ada tuduhan, saya ingin tahu persisnya," tutupnya.