Usman Hamid: Saya Yakin Muchdi Terkait Kematian Munir

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Kontras Usman Hamid mendatangi Reserse Kriminal Umum Polda Metro untuk mengklarifikasi pemanggilan pihak kepolisian terkait pencemaran nama baik yang dilaporkan Muchdi PR.

"Bukan jadwal pemanggilan, tapi merespons pemberitaan. Katanya ada pemanggilan paksa," ucapnya saat tiba di Mabes Polri Jakarta, Selasa (28/7).

Usman mengatakan, hingga tadi malam ia belum menerima secara langsung surat pemanggilan dari kepolisian. Namun, ia mengakui surat pemanggilan sudah masuk ke kantor Kontras.

Kedatangannya kali ini ke Polda, kata dia, untuk mengetahui secara persis tuduhan apa saja yang dilaporkan Muchdi kepada dirinya. Ia menjelaskan, berdasarkan pemberitaan di media, ia dilaporkan oleh Muchdi atas pencemaran nama baik yang mengganggap Muchdi sebagai pembunuh, menghilangkan orang, serta lolos dari jerat hukum. "Saya juga katanya memberikan keterangan palsu di pengadilan. Itu yang ingin saya dengar langsung dari kepolisian," ucapnya.

Ketika ditanya atas tuduhan pencemaran nama baik, Usman menjawab bahwa sampai hari ini ia tetap yakin Muchdi berada di balik pembunuhan Munir dan ia tidak akan mencabut pernyataan tersebut. "Sampai hari ini saya juga meyakini Muchdi dicopot dari Danjen Kopassus terkait penculikan aktivis ’98," kata dia.