Usman Minta Polisi Fokus Usut Pembunuhan Munir

TEMPO Interaktif, Jakarta – Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasaan(Kontras) meminta polisi lebih fokus untuk membongkar kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir dibandingkan mengusut pencemaran nama baik yang dilaporkan kuasa hukum Muchdi Purwoprandjono.

"Fokus utama seharusnya membongkar pembunuhan Munir bukan pencemaran nama baik itu," kata Usman Hamid, lewat sambungan telepon, Rabu(29/7).

Usman mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena pernyataannya dianggap mencemarkan nama baik Muchdi Pr. Dalam berbagai kesempatan, Usman mengatakan Muchdi terlibat dalam perkara pembunuhan Munir.

Dia membantah polisi telah menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus pencemaran itu. "Saya memberi keterangan sebagai saksi," ujarnya. Usman diperiksa di Polda Metro Jaya kemarin.

Dia mengatakan siap jika ditetapkan sebagai tersangka. Usman menyatakan akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan. "Saya anggap ini sebagai resiko pekerjaan," ujarnya.

Menurut Usman, hingga detik ini dirinya masih meyakini Muchdi terlibat dalam pembunuhan Munir. "Saya yakin itu dan tidak akan berubah," ujarnya. Keyakinan Usman itu karena dirinya pernah menjadi Sekretaris Tim Pencari Fakta Munir.

 

SUTARTO

Usman Minta Polisi Fokus Usut Pembunuhan Munir

TEMPO Interaktif, Jakarta – Koordinator Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasaan(Kontras) meminta polisi lebih fokus untuk membongkar kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia Munir dibandingkan mengusut pencemaran nama baik yang dilaporkan kuasa hukum Muchdi Purwoprandjono.

"Fokus utama seharusnya membongkar pembunuhan Munir bukan pencemaran nama baik itu," kata Usman Hamid, lewat sambungan telepon, Rabu(29/7).

Usman mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena pernyataannya dianggap mencemarkan nama baik Muchdi Pr. Dalam berbagai kesempatan, Usman mengatakan Muchdi terlibat dalam perkara pembunuhan Munir.

Dia membantah polisi telah menetapkan dirinya sebagai tersangka kasus pencemaran itu. "Saya memberi keterangan sebagai saksi," ujarnya. Usman diperiksa di Polda Metro Jaya kemarin.

Dia mengatakan siap jika ditetapkan sebagai tersangka. Usman menyatakan akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan. "Saya anggap ini sebagai resiko pekerjaan," ujarnya.

Menurut Usman, hingga detik ini dirinya masih meyakini Muchdi terlibat dalam pembunuhan Munir. "Saya yakin itu dan tidak akan berubah," ujarnya. Keyakinan Usman itu karena dirinya pernah menjadi Sekretaris Tim Pencari Fakta Munir.

 

SUTARTO