‘Pejabat Poligami Egois’

Mevi Linawati

INILAH. COM, Jakarta – Sejumlah pejabat negara, baik di legislatif maupun eksekutif dikabarkan menganut poligami. Hal ini dianggap sebagai tragedi kemanusiaan, karena eksistensi perempuan tidak pernah diakui.

"Mereka (pejabat berpoligami) adalah orang-orang yang egois dan tidak memikirkan perempuan," ujar anggota Koalisi Laki-laki Menolak Poligami Wawan Suwandi, usai jumpa pers, di kantor KontraS, Jakarta, Minggu (1/11).

Seandainya ada kader partai atau pejabat yang memiliki istri lebih dari satu, Wawan secara tegas mengatakan akan menentangnya. "Saya sudah tidak ada simpati lagi. Karena perempuan itu yang selalu menjadi objek dan korbannya," kata dia.

Wawan berharap, keberadaan Koalisi akan membuat siapapun yang memiliki istri lebih dari satu akan berpikir ulang. Sebab, sebenarnya istri yang dipoligami tidak akan pernah merasa bahagia.

Koalisi juga menyatakan bahwa poligami adalah tindakan melecehkan laki-laki, karena dianggap sebagai kaum yang tidak tahan godaan. "Kalau ada yang tersindir ya bagus. Seharusnya dalam pernikahan, konsekuensi yang diterima adalah setia," katanya. [mvi/nuz]