Aksi Dukung KPK Berpotensi Gulingkan Presiden

JAKARTA – Aksi massa pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia pagi tadi, dinilai berpotensi menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari jabatannya.

Menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid, jika saat ini diadakan poling terhadap SBY maka posisi SBY sudah menurun.

Protes terhadap kasus ini, bukan hanya datang dari lembaga swadaya masyarakat tapi juga dari individu-individu di masyarakat.

"Saya kira ini merupakan suatu eksperimentasi gerakan sosial yang besar, yang bisa berakhir pada penggulingan Presiden kalau Presiden tidak berhasil menyelesaikan masalah ini," ujar Usman di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/11/2009).

Usman menyarankan agar Presiden mengambil tindakan terhadap Jaksa Agung Hendarman Supandji dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Itu harus diikuti pergantian seluruh jabatan di Kejagung dan Polri. Harus separuh jajaran di Kejagung diganti dengan orang yang bersih, yang kredibilitasnya tidak diragukan," imbuhnya.

Selanjutnya, Presiden juga harus mendorong KPK untuk melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus PT Masaro Radiokom dan Bank Century.

"Tim verifikasi ini nanti membersihkan aparatur kejaksaan dan kepolisian agar penyelidikan KPK dapat berlansung lancar," pungkasnya.