Aktivis LSM “Nobar” Pidato SBY

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), dan Imparsial, Senin (23/11) malam di kantor Imparsial, Jakarta, akan bersama-sama menyaksikan respons Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum atas Kasus Bibid Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, atau Tim Delapan.

Hal ini disampaikan Koordinator Peneliti Imparsial Al Araf kepada Kompas.com, Senin siang. "Kami akan menyaksikan respons Presiden SBY atas hasil rekomendasi Tim Delapan nanti malam," ujarnya.

Presiden dijadwalkan akan menyampaikan responsnya dari Istana Merdeka, Jakarta, pukul 20.00. Menurut Al-Araf, beberapa aktivis yang akan datang, antara lain, Koordinator KontraS Usman Hamid dan Koordinator ICW Danang Widoyoko.

Terkait rekomendasi Tim Delapan, Presiden diharapkan berani membuat keputusan yang bijak dan bisa meyakinkan rakyat Indonesia sehingga pembangunan bangsa bisa kembali dilanjutkan.

Hal ini diperlukan karena tingkat kekecewaan publik terhadap penegakan hukum saat ini sudah mencapai titik nadir. Harapan ini, misalnya, disampaikan oleh dua anggota Tim Delapan, Komaruddin Hidayat dan Hikmahanto Juwana.