Kontras Akan Gelar Aksi HAM Depan Istana

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) akan menggelar aksi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) 10 Desember di dekat Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).

"Dalam rangka peringatan Hari HAM, Kontras akan mengadakan aksi," kata Koordinator Divisi Politik dan Hukum Kontras, Sinung Karto.

Ia memaparkan, aksi tersebut akan diselenggarakan bersama-sama para buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin kota yang tergabung dalam 34 organisasi.

Sedangkan tema pada aksi HAM tahun 2009 ini, ujar dia, akan mengusung "HAM Untuk Kita, Keadilan Untuk Kita".

"Dasar pemikirannya adalah keadilan dapat mempersatukan kita semua yang menginginkan perbaikan di berbagai bidang kehidupan," katanya.

Dengan mengikutsertakan berbagai lapisan masyarakat yang kerap termarjinalisasi, Kontras menginginkan antara lain agar rasa keadilan harus benar-benar diperhatikan khususnya saat pihak yang berhadapan dengan proses hukum adalah rakyat kecil.

Kontras tidak menghendaki terulangnya kasus seperti Minah di Jawa Tengah yang divonis hanya karena mencuri tiga buah kakao.

Selain itu, contoh kasus lainnya yang mengusik rasa keadilan publik antara lain adalah kasus Prita Mulyasari yang terancam hukuman penjara dan diharuskan membayar denda hingga sebesar Rp204 juta hanya karena mengeluh di internet.

Aksi yang akan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu memiliki dua rute aksi, antara lain dari kantor Kontras menuju Gambir dan Istana.

Rute lainnya adalah dari Masjid Istiqlal di dekat Lapangan Banteng menuju Gambir dan Istana.

Sedangkan pada pukul 11.00 WIB, aksi tersebut rencananya berlanjut dengan pagelaran seni budaya yang akan berlangsung di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.(Cha/Ar/AT)

Kontras Akan Gelar Aksi HAM Depan Istana

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) akan menggelar aksi untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) 10 Desember di dekat Istana Merdeka di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (10/12).

"Dalam rangka peringatan Hari HAM, Kontras akan mengadakan aksi," kata Koordinator Divisi Politik dan Hukum Kontras, Sinung Karto.

Ia memaparkan, aksi tersebut akan diselenggarakan bersama-sama para buruh, petani, nelayan, dan kaum miskin kota yang tergabung dalam 34 organisasi.

Sedangkan tema pada aksi HAM tahun 2009 ini, ujar dia, akan mengusung "HAM Untuk Kita, Keadilan Untuk Kita".

"Dasar pemikirannya adalah keadilan dapat mempersatukan kita semua yang menginginkan perbaikan di berbagai bidang kehidupan," katanya.

Dengan mengikutsertakan berbagai lapisan masyarakat yang kerap termarjinalisasi, Kontras menginginkan antara lain agar rasa keadilan harus benar-benar diperhatikan khususnya saat pihak yang berhadapan dengan proses hukum adalah rakyat kecil.

Kontras tidak menghendaki terulangnya kasus seperti Minah di Jawa Tengah yang divonis hanya karena mencuri tiga buah kakao.

Selain itu, contoh kasus lainnya yang mengusik rasa keadilan publik antara lain adalah kasus Prita Mulyasari yang terancam hukuman penjara dan diharuskan membayar denda hingga sebesar Rp204 juta hanya karena mengeluh di internet.

Aksi yang akan berlangsung sejak pukul 09.00 WIB itu memiliki dua rute aksi, antara lain dari kantor Kontras menuju Gambir dan Istana.

Rute lainnya adalah dari Masjid Istiqlal di dekat Lapangan Banteng menuju Gambir dan Istana.

Sedangkan pada pukul 11.00 WIB, aksi tersebut rencananya berlanjut dengan pagelaran seni budaya yang akan berlangsung di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.(Cha/Ar/AT)