Ratusan Orang Unjuk Rasa Tuntut Keadilan HAM

JAKARTA, KOMPAS.com – Ratusan orang dari berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan elemen masyarakat melakukan unjuk rasa di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2009), memperingati Hari Hak Azasi Manusia (HAM) Sedunia.

Dengan mengusung spanduk dan berbagai atribut demonstrasi lainnya, mereka melakukan orasi berapi-api di depan Monas. Mereka menuntut pemerintahan SBY-Boediono memberikan keadilan dalam pemenuhan "hak-hak dasar rakyat".

Tuntutan utama yang mereka ajukan, antara lain, meminta pemerintah menghentikan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menuntut upah yang layak bagi kaum buruh; meminta dijalankannya reformasi agraria bagi kaum tani; memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan gratis bagi rakyat miskin; serta mendesak pemerintah mengusut berbagai kasus pelanggaran HAM di masa lalu, mengusut korupsi dan penyelewengan uang rakyat.

Unjuk rasa dimulai pukul 09.30 WIB. Unjuk rasa dimotori, salah satunya, oleh Usman Hamid, aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) dan diikuti antara lain oleh para buruh Tangerang-Bekasi, para petani Bogor-Pekalongan, dan mahasiswa dari beberapa kampus yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Nasional (FMN).

Ratusan demonstran tersebut memulai unjuk rasa dari kawasan sekitar Masjid Istiqlal. Kemudian, mereka melakukan long march sampai ke silang Monas. Rencananya, aksi ini akan diakhiri di Bundaran Indosat.

Menurut juru bicara pengunjuk rasa, Aan Bashari, unjuk rasa memperingati Hari HAM Sedunia serupa juga diadakan secara serentak di 27 kota di seluruh Indonesia.

"Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan dari 27 kota di seluruh Indonesia untuk mengadakan demo yang sama di tiap-tiap daerah. Jika bersama dengan rekan-rekan kami yang ada di daerah diperkirakan massa bisa berjumlah sangat banyak, ribuan," ujar Aan.

Suciwati, istri Munir, pendiri Kontras, yang sebelumnya direncanakan akan ikut berorasi dalam aksi unjuk rasa tersebut, ternyata batal hadir. Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga pukul 13.30 unjuk rasa masih terus berlangsung meskipun jumlah pengunjuk rasa sudah terlihat berkurang.