Ribuan Orang Peringati Hari HAM di Monas

VIVAnews — Sekitar 6.000 orang memadati depan Istana Negara dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, Kamis, 10 Desember 2009.

Mereka datang dari berbagai elemen masyarakat seperti FBR, Front Mahasiwa Nasional, Kontras, Persatuan Petani Batang, Migran Care, PBHI, Walhi dan UPT Link.

Mereka bergerak dari mulai stasiun Gambir dan langsung menuju Istana Negara dan menggelar aksi di halaman Monumen Nasional (Monas) untuk menuntut hak-hak mereka.

Sebelum memasuki halaman Monas, aksi damai tersebut juga dilakukan dengan sejumlah pertunjukan kesenian dengan menggenakan pakaian daerah, dan sambil menari-nari di depan Istana Negara.

Dalam orasinya yang dibentangkan dalam sebuah spanduk berukuran 4×8 meter yang berisi tuntutan, diantaranya terdapat 8 tuntutan mereka yakni:

1. Menghentikan soal PHK
2. Perampasan tanah
3. Menghapus biaya penempatan yang tinggi
4. Memberikan jaminan sekolah gratis
5. Usut tuntas kasus korupsi dan bail out century
6. Pemenuhan dan pelayanan kesehatan fasilitas kesehatan
7. Membuka lapangan pekerjaan
8. Menegakan hukum dari praktek korupsi

Saat ini massa berusaha memasuki halaman monas yang masih dalam keadaan tertutup. Bahkan Informasi yang diterima VIVAnews, masih ada sebagian lagi massa bergerak menuju Monas, yang masih dalam perjalanan.