Usman Hamid: Rakyat Makin Berani Buka Suara

JAKARTA, KOMPAS.com â?? Munculnya sejumlah kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) akhir-akhir ini semakin menunjukkan bahwa rakyat semakin tidak takut buka suara mengenai hal-hal yang mereka anggap mengandung ketidakadilan. Peringatan Hari HAM Sedunia yang berlangsung hari ini dirayakan masyarakat Jakarta dengan mengadakan berbagai aksi, dari turun ke jalan hingga membuat mimbar.

Dari tahun ke tahun, menurut Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Usman Hamid, kesadaran HAM di kalangan masyarakat mengalami peningkatan yang luar biasa. Mereka semakin berani menyuarakan ketidakadilan. "Apakah dia hanya petani miskin, atau ia sekadar pasien rumah sakit, apakah dia hanya warga biasa mulai berani mempersoalkan perlakuan-perlakuan yang dianggapnya melanggar hak atau yang dianggapnya tidak adil," ujar Usman, dalam perayaan peringatan Hari HAM, di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (10/12/2009).

Usman mencontohkan kasus Nenek Minah atau kasus Ibu Prita yang mengungkapkan betapa rakyat kecil tidak lagi takut menyuarakan keadilan. Komnas HAM, sebagai komisi yang berwenang menegakkan HAM di bumi Indonesia, hari ini merayakan Hari HAM Sedunia dengan mengadakan mimbar bebas. Selain menghadirkan Usman Hamid dalam acara tersebut, juga orasi dari sejumlah elemen masyarakat, seperti pemuka agama, aktivis LSM, dan korban-korban pelanggaran HAM.