Gus Dur: Kontras jangan berhenti

JAKARTA – Koordinator Kontras, Usman Hamid mengaku kehilangan sosok mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sebelum tutup usia, Gus Dur sempat berpesan agar Kontras tidak boleh berhenti.

"Pasca putusan kasus Munir awal 2009, Gus Dur mengatakan nggak boleh Kontras berhenti atau menyerah," kata Usman Hamid di Jakarta, hari ini.

Menurut Gus Dur, kalau Kontras berhenti atau menyerah bagaimana dengan nasib orang-orang kecil, yang haknya direnggut. "Kita banyak mendapatkan semangat dan dukungan dari Gus Dur," ujarnya.

Gus Dur, tutur Usman, pembela hak asasi yang sangat tangguh. Karenanya dengan wafatnya presiden RI ke-4 ini, maka masyarakat sangat kehilangan inspirator.

Bagi Kontras, sambungnya, sosok Gus Dur sangat berarti. Sebab, ketua dewan syuro PKB ini tak gentar mendukung pembentukan Kontras tahun 1998. "Saat itu Gus Dur ikut membentuk Kontras. Meskipun tidak selalu bersama dengan Kontras, tapi beliau selalu memberikan dukungan kepada kami," pungkasnya.