Kontras dan LBH Jakarta Dampingi 2 Pendemo yang Ditangkap Polisi

Aprizal Rahmatullah – detikNews

Jakarta – Dua demonstran yang diduga memukul aparat saat berdemo di depan Istana Negara masih berada di Polda Metro Jaya. Saat ini keduanya didampingi Kontras dan LBH Jakarta.

"Sudah ada dari Kontras dan LBH Jakarta. Dua teman kita masih di BAP," kata Divisi Politik Komite Persiapan Persatuan Pergerakan Buruh Indonesia (KP PBI), Afik Irwanto, kepada detikcom melalui telepon, Kamis (28/1/2010) malam.

Menurut Afik, kedua temannya tersebut adalah Tatang dari KP PBI dan Alkind dari Kesatuan Perjuangan Organisasi Pemuda (KPOP). Kedua ditangkap saat terjadi aksi saling pukul memukul antara pendemo dengan aparat di depan Istana Negara.

Afik menceritakan, awal kejadian bermula saat puluhan pendemo ingin mendekat ke Istana. Namun aparat langsung membentuk barikade dan terjadilah gesekan kecil dengan para demonstran.

"Kita spontan membela diri saat polisi mulai memukul dan menendang," ungkapnya.

Afik meminta agar kepolisian membebaskan kedua rekannya tersebut. Pasalnya, apa yang dilakukan mereka merupakan upaya pembelaan diri dan keduanya tidak terlibat dalam aksi pemukulan tersebut.

"Kalau tidak, berarti SBY memang antidemokrasi. Kita akan lakukan aksi ke Polda untuk rekan kita," tandasnya.

Aksi di depan Istana Negara mulai memanas saat seorang polisi yang sedang menghalau massa, Fathony AW, terkena pukulan kayu dari demonstran di bagian pelipis sebelah kanan. Fathony kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Polisi mengamankan 2 orang demonstran karena dianggap sebagai provokator dalam insiden itu. Belum diketahui 2 orang tersebut apakah pihak yang memukul Fathony atau tidak.