Komisi Anti-kekarasan dan Orang Hilang (Kontras) Sumut hari ini mengadakan diskusi publik "Outlook Reformasi 2010" di Hotel Garuda Plaza, Medan.  Diskusi tersebut digelar untuk melihat perjalanan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di tahun 2010 ini.

"Melalui kegiatan ini diharapkan terlihat capaian-capaian dari usaha tersebut, sekaligus juga memunculkan gagasan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahannya," ujar Koordinator Kontras Sumut Diah Susilowati dalam press realis yang diterima Global, Selasa (2/2).

Dalam diskusi akan dibahas sejumlah topik. Diantaranya, terkait lembaga yang memiliki wewenang penyidikan dan penyelidikan terhadap tindak pelanggaran etika, disiplin maupun pidana, penyalahgunaan wewenang, sejauh mana kewenangan Propam Polri, Irwasum dan Kompolnas.

Menurut Diah, reformasi Polri sudah dicanangkan sejak ditetapkannya Tap MPR No VI/MPR/2000 tentang Pemisahaan TNI dan Polri, kemudian Tap MPR No VII/MPR/2000 tentang Peran dan Fungsi TNI dan Polri.

"Dalam diskusi ini, para narasumber diharapkan dapat memaparkan beberapa aspek penting dalam melihat problem reformasi serta penyalahgunaan wewenang di kepolisian.  Reformasi kepolisian harus dimulai dengan membangun serta memperkuat mekanisme kontrol dan oversight terhadap lembaga kepolisian," tandasnya.