Kontras: Nama Robot Gedek Harus dibersihkan


E Mei Amelia R – detikNews

Jakarta – Beberapa nama korban Babe memiliki kemiripan dengan korban Robot Gedek. Jika terbukti korban Babe adalah korban Robot Gedek, maka negara wajib membersihkan nama Robot Gedek.

"Kalau itu benar, negara wajib rehabilitasi nama baik Robot Gedek dan keluarganya," kata Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Usman Hamid, saat dihubungi detikcom, Rabu (3/2/2010).

Cap sebagai pembunuh yang menempel terhadap Robot Gedek, kata Usman, mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap keluarganya. "Keluarganya juga ikut terpengaruh. Karena saat itu, kasus Robot Gedek dianggap melampaui batas-batas kemanusiaan," jelasnya.

Menurut Usman, seharusnya peradilan saat memvonis Robot Gedek mempertimbangkan kejiwaannya. Saat itu, Robot Gedek dianggap terganggu kejiwaannya.

"Bayangkan jika dia sampai dieksekusi mati. Ini akan sulit untuk merehabilitasi namanya," jelasnya.

Terkuaknya kasus Babe ini mengundang tanda tanya besar atas proses peradilan Robot Gedek. Jika benar, korban Robot Gedek diakuki Babe sebagai korbannya, Usman menilai ada yang salah dalam proses peradilan terdahulu.

"Ini menimbulkan novum baru jika peradilan saat itu salah membuktikannya," imbuhnya.

"Tapi mungkin Hakim saat itu punya bukti yang kuat," tandasnya. 

Robot Gedek adalah terpidana mati kasus pembunuhan 12 anak di tahun 1995. Namun, Robot Gedek akhirnya tewas terkena serangan jantung di penjara Nusakambangan pada 26 Maret 2007 sebelum dieksekusi.

Nah, Babe sendiri mengaku berteman dengan Robot Gedek. Mungkinkan korban Robot Gedek adalah korban Babe?