MEDAN – Perkataan menteri hukum dan HAM, Patrialis Akbar beberapa waktu lalu saat menanggapi kasus sel mewah Arthalita amat sangat disayangkan oleh Kontras Sumut.

Hal ini disampaikan oleh Diah Susilowati, koordinator Kontras Sumut. “ Seharusnya penemuan Satgas mafia hukum ini menjadi kritikan dan cerminan bagi kementerian, bahwa hal ini sudah bukan rahasia umum lagi,” tegas Diah kepada Waspada Online.

Menurut Diah, perkataan Patrialis itu membuktikan bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan mengawasi bawahannya. “Seharusnya dia memahami, dia bukan saja menteri urusan hukum semata tapi juga hak asasi manusia. Dan diskriminasi dalam perlakuan adalah pelanggaran HAM,” katanya.

Sebelumnya, dalam kesempatan lain, Patrialis mengatakan bahwa kasus sel mewah Arthalita,  hanya satu kasus di antara 150 ribu orang. "Itu kan hanya ecek-ecek saja," lanjut Patrialis, Jumat (29/1). Hal ini disampaikan oleh Patrialis saat membela kedudukan  direktur jenderal lembaga pemasyarakatan, Untung Sugiono yang tidak ikut dicopot pasca penemuan sel mewah Arthalita oleh Satgas.