Lobi Berkepanjangan Menyesatkan

Laporan wartawan Persda Network Yogi Gustaman

JAKARTA, KOMPAS.com- Elemen masyarakat yang mewakili FORI (Front Oposisi Rakyat Indonesia), Kontras, dan Kompak meminta agar pimpinan partai kembali melanjutkan sidang dan memberikan keputusan dalam paripurna sekarang juga. Lamanya proses lobi dan negosiasi dalam rapat pimpinan bisa menyesatkan.

Demikian dikatakan aktifis Kompak Ray Rangkuti kepada wartawan di DPR, Rabu (3/3/2010). "Kami menyatakan proses negoiasi dan lobi dalam rapat pimpinan menyesatkan masyarakat kalau lama begini," ujar Ray.

Ray menjelaskan, sekarang ini sudah seharusnya sidang paripurna berjalan lagi. Sementara sekarang rapat pimpinan msih berlangsung melakukan lobi. Jelas ini telah melanggar tata tertib. "Kami berharap keputusan dilakukan kalau tidak bisa diputuskan dalam rapat pimpinan," katanya.

Ray sendiri mencela jika dalam rapat pimpinan tersebut ada partai yang mengombinasikan antara opsi A dan C. "Bagaimana mungkin mengombinasikan opsi A dan C. Oleh krena itu PPP jangan me-mix. Kalau me-mix itu berarti mencampurkan keadilan dan kebatilan," sambungnya.

Selain PPP, ada dua partai lain yang mengombinasikan antara opsi A dan C yang kemudian menjadi AC, yakni PAN dan PPP. Ketika ditanyakan siapakah yang berkepentingan memulur-mulur waktu dalam rapat pimpinan ini, Ray menjawab Demokrat.

"Yang paling ditakutkan adalah orang yang memilih opsi C. Jadi Demokrat jelas punya kepentingan untuk mengulur-ngulur waktu. Apalagi sekarang posisinya 5:2:2," pungkasnya.