Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) merayakan hari ulang tahun ke-12.

Dalam perayaan di Gedung Dhanapla Kementerian Keuangan, Jalan Senen Raya Nomor 1 Jakarta, Kontras juga memberikan anugerah terhadap almarhum Gus Dur.

"Ini bentuk simpati dan jasa-jasa terhadap almarhum Gus Dur," kata Koodinator Kontras, Usman Hamid, di Gedung Dhanapala, Jakarta, Rabu (24/3).

Acara ini juga dimeriahkan dengan serangkaian pembacaan puisi dan pidato. Kata dia, sudah selama 12 tahun Kontras bergelut dengan maju mundurnya politik hak asasi manusia.

Meskipun sudah ada perubahan formulasi HAM yang dijadikan fundamen kebijakan publik, namun, kata dia, capaian tersebut masih belum mampu memperbaiki persoalan mendasar.

"Agenda keadilan di masa lalu masih dinihilkan," katanya.

Misal, kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dan politik pemilu dengan muka penjahat lama. "12 tahun transisi politik dan agenda HAM di negeri ini bersifat tidak pasti," tegasnya.