Siti Ruqoyah – Okezone

JAKARTA – Institusi kepolisian kembali diterpa angin tak sedap. Sejumlah petingginya disinyalir terlibat dalam penggelapan pajak bersama Gayus Tambunan.  
 
Menyiapi hal tersebut, Koordinator Kontras Usman Hamid meminta Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri bertindak tegas dan jangan ada diskriminasi hukum dalam penegakannya.
 
"Susno yang membongkar kasus ini diperiksa, tetapi jenderal yang diduga juga terlibat juga harus diperiksa, supaya tegas," ujar Usman kepada wartawan, Rabu (31/3/2010).
 
Dirinya juga menyarankan, sebaiknya Mantan Kabareskrim meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ketimbang meminta perlindungan kepada Komisi III DPR.
 
"Meminta perlindungak kepada LPSK itu bersifat objektif. Tetapi kalau kepada DPR itu sifatnya politis," tandasnya.
 
Menurut Usman, 1 April besok adalah momen penting bagi kepolisian. Pasalnya tepat 11 tahun Polri berpisah dengan TNI. Karena itu, Polri diminta terus evaluasi dan menjauhkan budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
 
"Sistem kerja kepolisian selalu gagal untuk mencegah penyalahgunaan wewenang. Karena itu, momen 1 April harus menjadikan Polri yang lebih baik," pungkasnya.
(teb)