Ijabi Sulsel Gelar Pelatihan Advokasi

Mengawali aktifitas di bulan Mei 2010, Pengurus Wilayah IJABI Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Pelatihan Advokasi Masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, sejak Senin 3 Mei hingga Selasa 4 Mei.

Acara dilaksanakan di Gedung Panrita Ijabi, sebuah gedung yang selama ini berfungsi sebagai Husainiyah untuk berbagai program kegiatan komunitas Ahlulbait di Sulsel.

Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberi pengetahuan, metodologi, dan strategi dalam melaksanakan kerja-kerja pemberdayaan mustadh’afin (orang yang dilemahkan).

Selain itu, melalui pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan aktivis Islam yang terampil dan kapabel dalam melakukan kerja advokasi sehingga terbangun sinergi antara masyarakat dan Ijabi.

Pelatihan diawali dengan pemaparan materi tentang Falsafah Perjuangan Imam Husein; Nilai Perjuangan Lintas Peradaban yang disampaikan oleh Ustad Sulhan Yusuf (Penasehat Ijabi Makassar).

Materi tersebut disampaikan di awal pelatihan agar para peserta dapat memahami falsafah perjuangan Imam Husein dan menjadikan spirit perjuangan Imam Husein sebagai ruh gerakan perlawanan rakyat terhadap berbagai bentuk penindasan.

Materi ini dilanjutkan dengan pemutaran film tentang Perjuangan Imam Khomeini untuk memberikan gambaran konkret pada peserta tentang figur ulama besar abad ini yang memimpin revolusi berbasis ajaran Islam di Iran.

Melalui film ini, para peserta dapat memahami sosok Imam Khomeini  yang mampu memimpin dan menginspirasi masyarakat untuk bangkit dengan spirit ajaran Islam melawan penindasan dan kesewenang-wenangan penguasa.

Falsafah perjuangan Imam Husein mampu diaktualisasikan dengan nyata di zaman ini oleh Revolusi Islam Iran yang dipimpin Imam Khomeini.

Pelatihan Advokasi Masyarakat hari ke-2 diawali dengan materi Pengantar dan Teknik Advokasi yang dibawakan oleh Bapak Zulkarnaen Yusuf (Direktur Eksekutif Walhi Sulsel). Pemateri memaparkan pengantar dan penjelasan tentang latar belakang gerakan advokasi, serta berbagai bentuk dan strategi/teknis advokasi yang dapat digunakan untuk memperjuangkan hak rakyat.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemaparan tentang Investigasi Hak Azasi Manusia yang dibawakan oleh Bapak Nasrun SH (Aktifis Kontras Sulawesi). 

Sebagai follow up, para peserta pelatihan akan diarahkan untuk terjun langsung dalam program advokasi masyarakat (pendampingan). Selain itu, para peserta tetap akan mengikuti kegiatan kajian dan diskusi berkala untuk merefresh semangat dan wawasan peserta dalam melakukan kerja-kerja advokasi.(*)