Menteri HAM: Usut Orang Hilang, Politik Gaduh

Usulan jalan keluar terbaik soal kasus orang hilang sudah disampaikan ke Kontras

VIVAnews – Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengakui kesulitan dalam membongkar kasus orang-orang hilang. Bila terus dirunut kembali ke belakang, dikhawatirkan terjadi kegaduhan politik lain.

"Sebab kalau kita berpikir membongkar siapa lagi, siapa lagi, ini gaduh politik lagi kan," kata Patrialis Akbar. sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III Bidang Hukum, Gedung DPR, Jakarta, Rabu 12 Mei 2010.

Menurut dia, usulan jalan keluar terbaik saat ini soal kasus orang hilang sudah disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

"Memang agak sulit kita mencari siapa yang bertanggung jawab. Sekarang kalau kita mencari lagi, mencari lagi, tidak terjadi rekonsiliasi," ujar menteri yang juga mantan anggota DPR ini.

Patrialis mempertegas, yang lebih penting sekarang ini adalah rekonsiliasi. "Ini yang kita pikirkan. Pembicaraan dengan Kontras seperti itu," ujarnya.

Peran Kontras, kata dia, akan menjembatani pemerintah dengan keluarga korban orang hilang. "Pemerintah akan mengakomodir permintaan-permintaan itu," kata Patrialis. (mt)