Usman Ditawari Jadi Pengurus Demokrat

Struktur Parpol

JAKARTA – Mantan Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum, Achmad Mubarok, mengatakan Koordinator Kontras Jakarta Usman Hamid bakal masuk jajaran pengurus Partai Demokrat.

“Sembilan puluh lima persen Usman masuk pengurus Partai Demokrat,” kata Mubarok, di Jakarta, Selasa (15/6).

Mubarok mengatakan Usman nantinya ditempatkan dalam bidang Hukum dan HAM bersama Benny Kabur Harman.

“Belum bisa diumumkan. Rencananya keputusannya malam ini,” kata Mubarok.

Wakil Koordinator II Kontras Jakarta Haris Azhar membenarkan Usman Hamid ditawari posisi sebagai pengurus pusat Partai Demokrat “Betul Usman ditawari,” kata Wakil Koordinator II Kontras Jakarta Haris Azhar.

Namun, hingga kemarin, Usman belum memberikan jawaban atas tawaran Anas Urbaningrum itu.

“Usman belum konfirmasi keikutsertaannya, iya atau tidak,” ujarnya. Sementara itu, mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie, akan menem pati posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat pada kepengurusan periode 2010-2015.

Marzuki yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menyampaikan hal itu di Ge dung Parlemen, Selasa (15/6).

“Saya akan menduduki posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Seperti yang telah banyak dikemukakan sebelumnya, seusai kongres, seluruh calon ketua umum Partai Demokrat dirangkul kembali dan masuk dalam kepengurusan, termasuk tim sukses saya, “ tegas Marzuki.

Marzuki menyatakan politik akomodasi seperti itu wajar saja.

Dia membantah bahwa dengan politik akomodasi itu akan meng akibat postur kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Anas Urbaningrum, akan gemuk.

“Anggota DPR saja 148, bagaimana gemuk? Apalagi kami ingin anggota DPR 250. Itu (pengurus) kan cuma 130, masih sedikit kan?” kata Marzuki.

Susunan pengurus DPP Partai Demokrat periode 2010-2015 ditentukan oleh Tim Formatur.

Tim Formatur itu terdiri dari Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono, mantan ketua umum Hadi Utomo, Ketua Panitia Pengarah Kongres Edhie Baskoro, Anas Urbaninggrum, ditambah lima formatur lainnya dari daerah.

Dalam kepengurusan baru itu terdapat lembaga Majelis Tinggi.

Majelis itu memiliki kewenangan penuh dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden pada 2014 dan memutuskan siapa yang akan menjadi calon gubernur dan calon anggota DPR.

Di luar struktur harian terdapat Badan Kehormatan dan Komisi Pengawasan. Dewan Pembina berisi sembilan orang.

Ketua Dewan Pembina, Yudhoyono, akan merangkap sebagai Ketua Majelis Tinggi.

Anggota Majelis Tinggi juga sembilan orang, yakni tiga orang dari Dewan Pembina (ketua, wakil ketua, dan sekretaris), dan enam dari Dewan Pimpinan Pusat (ketua umum, dua wakil ketua umum, sekjen, dan bendahara).

Satu lagi anggota Majelis Tinggi adalah Direktur Eksekutif yang akan menjalankan kantor DPP Partai Demokrat sehari-hari.

Sedangkan mantan Wakil Sek jen Partai Demokrat yang juga Menteri Koperasi dan UMKM Syarif Hasan mengatakan jabatan Sekjen Partai Demokrat bagi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendampingi Anas Urbaningrum bukanlah permintaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua Dewan Pembina.
har/ags/P-1